Sorayong©ALL RIGHT RESERVED
ALL CASTS HERE ISN’T MINE EXCEPT THE OC’s!
ALL PARTS OF THIS STORY IS MINE ! PLEASE DON’T COPY AND RE-POSTING WITHOUT
MY PERMISSION! NO PLAGIARISM!
Enjoy reading~
————————————————————————————–
“LEE CHAERIN?” suara khas berwibawa milik Yang Goon terdengar ke berbagai penjuru ruangan.
Minji hanya bisa menundukkan kepalanya menyadari bahwa atasan yang telah dianggapnya seperti ayah sendiri ini sedang marah besar. Minji membawa Lee Chaerin, salah satu target operasi perusahaannya ke markas. Sudah tentu kemarahan boss besarlah yang menyambutnya.
Yang Hyun Suk, yang akrab disapa Yang Goon dikalangan para mafia dan agen-agen rahasia berbagai negara, tidak habis pikir dengan tindakan anak buah kesayangannya. Membawa target operasi ke markas bukanlah suatu pilihan terbaik yang bisa diambil dalam situasi sesulit apapun.
“Kenapa?” tanya Yang Goon pendek.
“Ne?” Minji mengangkat muka, memandang ke arah pria bertopi hijau muda dengan setelan kaos Armani abu-abu dan celana levi’s yang berdiri tegak dengan anggota gerak bawah badannya bersandar pada meja kerja.
“Aku bertanya kenapa kau memutuskan untuk membawa target operasi ke markas?” nada bicaranya sangat berat seolah menekan dalam-dalam emosi yang hendak membuncah keluar.
“Sajangnim.. maaf. Aku sebenarnya tidak ingin membawa wanita itu ke sini, tetapi dia sudah tahu tentang Kwon Jiyong…” Minji menjawab dengan hati-hati takut kalau bom atom di depannya saat ini, Yang Goon, akan meledak sewakt-waktu.
“Di… Di… dia.. tahu tentang Kwon Jiyong?” Yang Goon tak diduga langsung memucat. Tangan kanannya menggenggam erat meja kerja dari kayu jati yang klasik, tua dan gagah seperti citra yang dia bangun selama ini.
Minji hanya mengangguk dan tak lagi bicara setelah mendapati Yang Goon memucat mendengar kabar darinya. Minji sendiri juga tidak mengerti bagaimana takdir bisa mempertemukan kembali Jiyong dan Chaerin sebelum waktu yang agensi rencanakan. Semua sudah berjalan di luar kendali dan rencana awal.
Minji mulai merasa aneh saat tadi siang mengikuti Chaerin yang tiba-tiba saja izin pulang dari Rumah Sakit Incheon karena acara keluarga mendesak. Kenyataan yang dia temukan adalah, rumah Chaerin begitu tenang dan biasa saja, tak tampak ada acara atau kejadian apapun yang perlu mendesak pemiliknya untuk segera pulang dan meninggalkan pekerjaan.
Setelah menunggu cukup lama beberapa meter di dekat rumah keluarga Lee, Minji akhirnya mendapati Chaerin kembali pergi keluar rumah dengan wajah yang terlihat lebih tidak waras daripada sebelumnya. Langkah Chaerin begitu limbung namun tergesa menuju ke garasi mobil. Mobil swift maroon milik Chaerin pun dikendarakan pemiliknya dengan tidak wajar, kecepatan di atas 80 kilometer per jam. Minji mencoba tetap membuntutinya dalam jarak wajar.
Betapa kaget ketika Minji mendapati mobil itu berhenti di kawasan pemakaman tak jauh dari Incheon. Minji sangat tahu makam siapa yang kemungkinan besar akan dituju oleh Chaerin. Tebakan Minji tidak meleset. KWON JIYONG. Lee Chaerin, sang target operasi mengunjungi makam itu tepat di saat Jiyong juga tengah berada di sana bersama Kang Daesung.
Baca lebih lanjut →