[CONT.] [YG FF] Not A Wrong Choice Chapter 2

hi all aku balik lagi.. setelah lama tak update-update karena satu dan lain hal (read : ngablu bareng TOP) #plak ! Akhirnya… Akhirnya… aku bisa juga membuat Chapter 2 untuk FF yang menjelimet tak karuan ini!! casts-nya masih tetep sama kok kayak Chapter 1, cuma sekarang lebih fokus ke hubungannya Seungri-Hanna dulu (hehehe)

wokeh.. langsung aja yah… ini dia.. :DD

happy reading ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

CHAPTER II

Hanna’s POV

“Hanna…” eomma memanggilku.

“Ne..” kataku dengan enggan.

“kenapa kau melamun? Ada masalah apa sayang?” Eomma mengelus rambut panjangku. Aku sebenarnya ingin menceritakan semuanya pada Eomma… tapi…. Baca lebih lanjut

[SKYDRAGON][CONT.] When Love Comes Over (chap.1)

Casts :  -Lee Chaerin
-Kwon Jiyong
-Yang Hyun-Suk
-TOP
-Lee Seunghyun

-Chaerin-

“Huam….” Aku menguap… ini sudah malam dan aku belum juga menyelesaikan draft lagu yang diminta Sajangnim (presiden direktur). “Paraparapa… dududu…” aku bersenandung mencoba mencari nada yang pas untuk calon lagu ciptaanku ini. Ah…. Teddy oppa.. aku benar-benar membutuhkanmu sekarang… aku mendumel sendiri dalam hati.

Kreek… Kudengar pintu studio ini dibuka. Aku menoleh untuk melihat siapa yang datang malam-malam ke studio di lantai 6 gedung kantor YG Entertainment ini. “Jingyo oppa….” Aku menyapanya. Jiyong oppa hanya tersenyum, kemudian dia berjalan ke arahku yang saat ini sedang duduk di kursi kerja dekat alat mixing.

“Kau belum pulang Chaerin?” tanyanya padaku.

“Belum oppa.. aku masih harus menyelesaikan bagian rap untuk lagu baruku ini..”

Aro… (aku tahu) .. kerjaan dari Yang sajangnim ya??”

Aku mengangguk membenarkan perkataannya barusan.

“Mau kubantu? Biar lebih cepat selesai….”

“Hua… dengan senang hati… oppa gomawoyo… (terimakasih kak…)”

Setelah itu, kami berdua terlarut dalam kesibukkan membuat barisan-barisan kata. Tempo menderu dari ketukan pena Jiyong oppa di meja kayu ini. Aku menulis sambil mencorat-coret dibeberapa bagian yang kurasa kurang pas.

Aku menikmatinya. Itu yang kurasakan. Aku menikmati setiap kata yang keluar dari mulut Jiyong oppa, aku menikmati setiap ketukan dari jari-jemari dan pena milik Jiyong oppa. Aku menikmati kepeduliannya terhadap bait-bait kalimat yang kubuat. Aku menikmati waktu ini. Aku berharap waktu berhenti berputar sekarang juga.

Finallywe are done… (Akhirnya selesai juga..)” Jiyong oppa berkata sambil menggerakkan tangannya membentuk gerakan Yes! Aku hanya bisa tertawa. Tepatnya lagi menertawakan keinginan bodohku untuk meminta waktu berhenti, karena toh itu tak kan pernah terjadi.

Gomawo oppa… (terimakasih kak..) tanpa oppa, pasti ini akan lebih lama lagi..” aku mencoba meluruskan lagi pikiranku.

“Hunhchae…. Santai saja… aku juga kebetulan sedang tidak ada kerjaan jadi iseng kemari deh.. “ oppa berkata sambil berjalan ke alat mixing. Aku mulai menerka-nerka apa yang akan oppa lakukan.

“Begitukah… memang TOP oppa tidak mengajak oppa keluar malam ini?” aku bertanya.

Mwo ya… (Kau ini…) kami kan ke club hanya kalau ada  job.. di luar itu, aku lebih suka menghabiskan waktu di studio…”

“Masa?” aku menggodanya.

“Jadi kau tidak percaya?” oppa yang sejak tadi Baca lebih lanjut